Judul Alternatif : Death Note
Kategori : TV Series
Genre : Misteri, Detektif, Drama Triller
Episode : 37
Status : Selesai
Air Date : 22 Agustus 2008
Duration : 23 min. per episode
Rating : R – Mengandung Kekerasan (Rekomendasi 17+)
Bahasa : Japanese
Subtitle : Indonesia
Pengarang : Tsugumi Ohba (大場 つぐみ Oba Tsugumi?, Lahir di Tokyo, Jepang) adalah seorang penulis terkenal Death Note manga. Identitas aslinya adalah rahasia yang dijaga ketat. Sebagaimana dinyatakan oleh profil ditempatkan pada setiap awal manga Death Note, Ohba mengumpulkan cangkir teh dan mengembangkan plot manga sambil berlutut di kursi, mirip dengan kebiasaan L, satu karakter utama dari seri.
Ada spekulasi bahwa Tsugumi Ohba adalah nama pena dan bahwa ia benar-benar Hiroshi Gamo. Menunjukkan bahwa dalam Bakuman paman karakter utama adalah satu-hit heran manga seniman yang bekerja pada sebuah manga pahlawan gag super, sangat mirip untuk Gamo dan Tottemo! Luckyman dalam semua aspek. Juga bahwa storyboard ditarik oleh Ohba sangat menyerupai Tottemo! Luckyman dalam gaya.
Ada spekulasi bahwa Tsugumi Ohba adalah nama pena dan bahwa ia benar-benar Hiroshi Gamo. Menunjukkan bahwa dalam Bakuman paman karakter utama adalah satu-hit heran manga seniman yang bekerja pada sebuah manga pahlawan gag super, sangat mirip untuk Gamo dan Tottemo! Luckyman dalam semua aspek. Juga bahwa storyboard ditarik oleh Ohba sangat menyerupai Tottemo! Luckyman dalam gaya.
Death Note bercerita tentang seorang pelajar (Light Yagami) yang merasa
kalau dunia ini sudah membusuk oleh kejahatan. dan dia merasa bosan atas
kadaan dunia yang seperti itu. Hal itu juga dirasakan oleh sang dewa
kematian (Ryuk) yang merasa bosan atas kehampaan hidupnya di dunia dewa
kematian. Ryuk, yang memiliki Death Note, merasa kalau akan lebih
menarik jika buku itu dijatuhkan di dunia manusia agar dia terhibur.
Death Note sendiri adalah buku yang memiliki kekuatan untuk membunuh.
Orang yang namanya ditulis dalam Death Note akan segera mati. Dan buku
itu pun ditemukan oleh Light, pelajar jenius nomer satu di Jepang. Atas
dasar konsep pemikirannya “bahwa dunia harus dihapuskan dari tindak
kejahatan”, Light menggunakan Death Note untuk membunuh semua penjahat
agar tujuannya tercapai. Namun, tak semudah itu dia melakukannya, karena
dunia pun merasakan kalau kematian masal para penjahat terasa janggal.
Datanglah L, remaja jenius yang berusaha menangkap Kira (sebutan bagi
Light). 
0 komentar:
Posting Komentar